Pemeriksaan Jantung

Terdapat Layanan online, klik disini.

No. SK : PM 145 TAHUN 2015

  • Calon dan atau personel penerbangan
  • Sudah melakukan pendaftaran di Registrasi
  • A. Pemeriksaan ECG Prosedur yang dilakukan ketika pemeriksaan ECG : 1) Persiapan Alat 1 set alat ECG-Rasting Alkohol 70 Electrode
  • 2) Pemanggilan Pasien Mempersilakan pasien masuk ruang pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pemanggilan
  • 3) Persiapan Pasien Memberitahukan pasien untuk melepaskan baju dan asesoris seperti jam tangan cincin
  • 4) Pelaksanaan Pemeriksaan • Mempersilakan pasien berbaring dengan tenang. • Menempelkan electrode pada pergelangan tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan dada. • Memasang kabel ECG pada tangan, kaki dan dada. • Memberitahukan pasien untuk tenang dan tidak bergerak. • Merekam EKG 12 lead. • Memberitahukan pasien pemeriksaan telah selesai • Melepaskan alat dari tubuh pasien. • Mempersilakan pasien memakai pakaiannya kembali • Membereskan dan merapihkan alat ECG.
  • 5) Penilaian Hasil Pemeriksaan Membaca rekaman ECG oleh dokter spesialis jantung.
  • 6) Pencatatan Hasil Pemeriksaan • Mencatat nama, umur dan tanggal pemeriksaaan pada kertas ECG. Setelah dicatat dilembar ECG hasil pemeriksaan juga dicatat di buku ECG sebagai arsip. • Menyerahkan hasil rekaman ECG Resting ke bagian registrasi
  • B. Treadmill Prosedur yang dilakukan ketika pemeriksaan treadmill : 1) Persiapan Alat • Satu set alat treadmill. • Emergency trolly lengkap dan defibrillator. • Plester. • Elektrode. • Oksigen Lengkap. • Tensimeter dan stetoskop. • Alkohol 70 % • Tissue dan handuk kecil. • Pakaian ganti.
  • 2) Pemanggilan Pasien Mempersilakan pasien masuk ruang pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pemanggilan
  • 3) Persiapan Pasien • Memberitahu pasien 1 jam sebelum Pemeriksaan sudah berada diruang TMT dengan menggunakan pakaian longgar. • Memberitahu pasien 2 jam sebelum test : tidak makan, tidak minum kopi, dan tidak minum alkohol. • Tidak melakukan kegiatan yang berat selama 8 (delapan) jam sebelum test. • Semua obat-obat sebaiknya dihentikan selama 2 minggu, sebelum test kecuali atas anjuran dokter. • Menandatangani persetujuan tindakan.
  • 4) Pengkajian Data • Mengkaji status kesehatan serta tingkat kecemasan pasien. • Mengkaji keadaan umum keluhan dan riwayat penyakit seperti hipertensi, kolesterol, diabetes militus dll. • Menentukan target HR maximum dan sub maximum. • Mengukur tinggi badan dan berat badan.
  • 5) Pelaksanaan Pemeriksaan • Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. • Mempersiapkan pasien berbaring dengan tenang ditempat tidur. • Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan elektroda. • Menempelkan elektroda dibawah mid klavikula kanan dan kiri di V1 – V6 di abdomen kuadran atas kanan dan kiri. • Memfiksasi elektroda dengan sempurna. • Memasang manset tekanan darah pada lengan pasien. • Mengukur tekanan darah pada saaat pasien berbaring. • Merekam EKG 12 lend. • Mengukur Tekanan darah. • Merekam EKG 12 lend pada saat berdiri. • Menjalankan alat treadmill dengan kecepatan rendah hingga pasien tampak berjalan stabil, setelah itu test mulai. • Merekam EKG 12 lead setiap menit dan mengukur tekanan darah setiap 3 menit ( 1 menit penderita hipertensi ). • Memonitor perubahan EKG dan keluhan pasien selama test. • Hentikan test sesuai prosedur.
  • 1. Pemeriksaan ECG Prosedur yang dilakukan ketika pemeriksaan ECG : 1) Persiapan Alat 1 set alat ECG-Rasting Alkohol 70 Electrode 2) Pemanggilan Pasien Mempersilakan pasien masuk ruang pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pemanggilan 3) Persiapan Pasien Memberitahukan pasien untuk melepaskan baju dan asesoris seperti jam tangan cincin 4) Pelaksanaan Pemeriksaan • Mempersilakan pasien berbaring dengan tenang. • Menempelkan electrode pada pergelangan tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan dada. • Memasang kabel ECG pada tangan, kaki dan dada. • Memberitahukan pasien untuk tenang dan tidak bergerak. • Merekam EKG 12 lead. • Memberitahukan pasien pemeriksaan telah selesai • Melepaskan alat dari tubuh pasien. • Mempersilakan pasien memakai pakaiannya kembali • Membereskan dan merapihkan alat ECG. 5) Penilaian Hasil Pemeriksaan Membaca rekaman ECG oleh dokter spesialis jantung. 6) Pencatatan Hasil Pemeriksaan • Mencatat nama, umur dan tanggal pemeriksaaan pada kertas ECG. Setelah dicatat dilembar ECG hasil pemeriksaan juga dicatat di buku ECG sebagai arsip. • Menyerahkan hasil rekaman ECG Resting ke bagian registrasi 2. Treadmill Prosedur yang dilakukan ketika pemeriksaan treadmill : 1) Persiapan Alat • Satu set alat treadmill. • Emergency trolly lengkap dan defibrillator. • Plester. • Elektrode. • Oksigen Lengkap. • Tensimeter dan stetoskop. • Alkohol 70 % • Tissue dan handuk kecil. • Pakaian ganti. 2) Pemanggilan Pasien Mempersilakan pasien masuk ruang pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pemanggilan 3) Persiapan Pasien • Memberitahu pasien 1 jam sebelum Pemeriksaan sudah berada diruang TMT dengan menggunakan pakaian longgar. • Memberitahu pasien 2 jam sebelum test : tidak makan, tidak minum kopi, dan tidak minum alkohol. • Tidak melakukan kegiatan yang berat selama 8 (delapan) jam sebelum test. • Semua obat-obat sebaiknya dihentikan selama 2 minggu, sebelum test kecuali atas anjuran dokter. • Menandatangani persetujuan tindakan. 4) Pengkajian Data • Mengkaji status kesehatan serta tingkat kecemasan pasien. • Mengkaji keadaan umum keluhan dan riwayat penyakit seperti hipertensi, kolesterol, diabetes militus dll. • Menentukan target HR maximum dan sub maximum. • Mengukur tinggi badan dan berat badan. 5) Pelaksanaan Pemeriksaan • Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. • Mempersiapkan pasien berbaring dengan tenang ditempat tidur. • Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan elektroda. • Menempelkan elektroda dibawah mid klavikula kanan dan kiri di V1 – V6 di abdomen kuadran atas kanan dan kiri. • Memfiksasi elektroda dengan sempurna. • Memasang manset tekanan darah pada lengan pasien. • Mengukur tekanan darah pada saaat pasien berbaring. • Merekam EKG 12 lend. • Mengukur Tekanan darah. • Merekam EKG 12 lend pada saat berdiri. • Menjalankan alat treadmill dengan kecepatan rendah hingga pasien tampak berjalan stabil, setelah itu test mulai. • Merekam EKG 12 lead setiap menit dan mengukur tekanan darah setiap 3 menit ( 1 menit penderita hipertensi ). • Memonitor perubahan EKG dan keluhan pasien selama test. • Hentikan test sesuai prosedur. 6) Penyelesaian • Merekam EKG 12 lead dan mengukur Tekanan darah segera setelah test dihentikan. • Mempersiapkan pasien untuk duduk atau berbaring. • Merekam EKG 12 lead dan mengukur tekanan darah mulai menit pertama hingga menit ke-enam pemulihan. • Melepaskan elektroda dan manset tekanan darah pada pasien. • Membersihkan jelly yang terdapat pada elektroda di tubuh pasien. • Memberitahukan pasien bahwa test telah selesai.
42 Menit

1. Pemeriksaan ECG : 12 Menit

2. Pemeriksaan Treadmill : 30 Menit

Rp. 410.000,-

Sesuai dengan PP 11 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan

1.  Pemeriksaan ECG : Rp. 85.000

2. Pemeriksaan Treadmill : Rp. 325.000

  • Jasa dan hasil pengujian jantung
  • Jasa dan hasil pengujian jantung
  • Kritik, saran, dan juga masukan dari Applicant dapat disampaikan melalui Telepon Badan Layanan Umum Balai Kesehatan Penerbangan , atau Website :balaihatpen.dephub.go.id atau akun media sosial IG,Twitter,FB @balaihatpen.

    Berikan Rating

    Apakah Anda puas dengan penjelasan Pelayanan Publik "Pemeriksaan Jantung "

    Penilaian Anda sangat berguna untuk meningkatkan kualitas konten kami.

    {list_news_terkini}

    Isu dan Keluhan

    Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pemeriksaan Jantung "

    Layanan Terkait